-->

Struktur Kista Dan Tumor

Setiap bentuk dysplasia memproduksi beberapa bentuk kista atau tumor. Dua struktur itu tidaklah sama.
KISTA
Kista jauh lebih umum dibanding tumor. Kista umumnya terjadi pada wanita. Kista jarang ganas atau merusak. Kista bisa keras atau lunak. Kista keras dapat mudah dirasakan, bila cukup besar. Kista lunak berisi cairan dan mirip seperti balon air yang dikelilingi oleh membrane tipis. Kista dapat berbentuk tunggal atau kemungkinan banyak terdapat kista-kista itu di payudara. Kista juga dapat kambuh. Penyebab terbentuknya kista tidak diketahui. Aspirasi dengan penggunan jarum suntik halus bisa menyebabkan ekstrasi cairan dari kista. Prosedur ini dapat mengempiskan kista atau menyebabkannya kempes. Sayangnya, hal ini tidak berarti kista tidak akan muncul kembali. Jika cairan yang diperas dari kista berdarah, bewarna coklat atau berkabut, atau jika kista muncul kembali dalam 12 minggu setelah kering, kista secara keseluruhan harus dibuang lewat pembedahan. Kemungkinan ada peluang sangat rendah (1%) bahwa cairan mengandung sel-sel kanker. Jika seperti itu, kondisinya dapat memicu intrcystic papillary carcinoma. Sel-sel kanker jenis ini biasanya tidak menyebar tetapi masih terbatas pada kista itu. Pembentukan kista adalah paling umum pada wanita usia 40 tahun-an dan awal 50 tahun-an, yaitu mereka yang mendekati menopause. Tetapi kista juga terjadi pada wanita muda di bawah 40 tahun-an.

TUMOR
Perkataan tumor berasal dari bahasa latin “ TUMERE “ yang berarti benjolan. Jadi tumor ganas adalah massa sel-sel kanker . Tumor itu padat. Karena alasan ini, mammografi dapat mengenali tumor, tetapi kista tidak. Tidak semua tumor adalah ganas. Kenyataannya, tumor tumor yang jinak atau bukan kanker  merupakan bentuk yang paling umum dari tumor payudara. Berbahagialah anda bahwa tumor jinak tidak berubah menjadi tumor kanker. Tetapi, seseorang yang mempunyai tumor jinak bisa mempunyai resiko kanker sedikit meningkat di lain tempat pada payudara yang sama atau payudara lain dalam periode kehidupan selanjutnya. Pembuangan tumor jinak tidak mengubah resiko kanker payudara seseorang.
Ada beberapa kategori tumor jinak yang terkait payudara. Kategori-kategori itu adalah : lumpiness atau penyakit payudara fibrokistik, fibroadenoma, lipoma dan duct papiloma.

a. Lumpiness.
Benjolan payudara adalah umum di antara wanita dan mayoritas darinya tidak merusak dan bukan kanker. Pada dasarnya, payudara wanita memproduksi benjolan, yang terbentuk dalam jaringan-jaringan lemak payudara. Benjolan-benjolan ini tidak memicu penyakit.

Tetapi, sejumlah dokter bisa menganggap benjolan payudara yang disertai denga rasa perih atau sakit sebagai penyakit payudara fibrokistik. Ini merupakan diagnosis usang dan istilah itu tidak boleh lagi dipakai. Ini dapat menyebabkan ketakutan atau kegelisahan yang tidak beralasan bagi wanita. Terminologi yang lebih tepat untuk kondisi tersebut adalah kondisi payudara fibrokistik atau sekedar benjolan payudara biasa.
Umumnya benjolan payudara menjadi lebih menonjol di awal- awal menstruasi. Ini merupakan variasi normal perkembangan payudara. Ilmu pengetahuan medis tidak mengetahui penyebab pasti benjolan tersebut.

Wanita dengan payudara besar sering kali bisa menemukan lebih banyak benjolan pada payudara mereka dibanding mereka yang memiliki payudara kecil. Kehilangan berat badan dapat membuat benjolan-benjolan pada payudara menjadi lebih menonjol. Jangan merasa sedih jika anda mendapati benjolan pada kedua payudara. Periksa apakah benjolan-benjolan itu simetris. Jika demikian, hal itu menunjukkan pembentukan payudara.

b. Fibroadenoma.
Terminologi ini berasal dari dua kata, fibroma dan adenoma. Fibroma merupakan gumpalan sel-sel jinak dari jaringan penghubung pada payudara, sementara adenoma merupakan gumpalan tumor jinak epithelium yang berasal dari jaringan kelenjar.

Fibroadenoma merupakan satu jenis fibroid payudara yang tersusun dari jaringan fibrous maupun kelenjar. Ini merupakan pertumbuhan berlebihan jaringan-jaringan payudara normal yang tidak berbahaya. Ukuran fibroadenoma bisa seukuran kelereng dan seringkali berlokasi di dekat putting susu. Fibroadenoma raksasa mempunyai ukuran sebesaar telur. Fibroadenoma terasa keras dan licin seperti kelereng. Kelembutan elastic tersebut bisa jadi akibat protein liat, berserabut yang merupakan pembentuk fibroadenoma. Benjolan itu dapat bergerak mudah, mempunyai pinggiran yang jelas yang dapat diarasakan dengan mudah. Fibroadenoma adalah paling umum pada wanita-wanita muda yang berusia belasan dan dua puluhan tahun. Hal ini dikarenakan mereka memerlukan estrogen untuk tumbuh. Oleh sebab itu, fibroadenoma jarang terbentuk pada wanita pasca-menopause. Jika sebuah fibroadenoma terbentuk pada wanita usia lanjut, maka fibroadenoma ini bisa mengandung endapan-endapan kalsium. Klasifikasi ersebut adalah has dan dapat didiagnosis dari mammogram tanpa memerlukan biopsy. Klasifikasi dari sebuah fibroadenoma juga dapat terjadi di kalangan wanita-wanita muda, tetapi mammografi kemungkinan tidak mampu membedakannya dengan pasti. Jadi biopsy diperlukan.

Sclerosing adenosis merupakan kondisi dimana ada gumpalan kecil pecahan payudara jinak yang mengambil garam-garam kalsium dari tubuh dan mengeras. Ini terlihat dalam mammogram sebagai mikrokalsifikasi. Fibroadenoma dibuang lewat pembedahan, biasanya dengan lumpektomi. Tetapi, kemunculan kembali adalah umum, satu kali atau beberapa kali.

c. Lipoma.
Lipoma merupakan tumor jinak yang terbentuk dari sel-sel lemak berdiferensiasi baik atau well differentiated, yang berlawanan dengan sel-sel undifferentiated atau tidak berdiferensiasi. Istilah yang disebutkan belakangan mengimplikasikan mutasi dengan timgkatan lebih besar yang kemungkinan dapat memicu pertumbuhan kanker. Sulit untuk mendeteksi lipoma hanya dengan rabaan. Lipoma juga tidak mudah terdiagnosa dengan mammogram karena kerapatannya yang rendah.

d. Duct Papilloma.

Merupakan tumor jinak yang tumbuh di dalam pembuluh payudara. Istilah papilloma merupakan setiap pertumbuhan jinak pada permukaaan kulit atau membrane mukosa. Duct papiloma adalah kecil dan jarang dapat terdeteksi bahkan selama pemeriksaaan klinis payudara atau melalui mammografi. Duct papiloma dapat mengakibatkan pelepasan cairan kuning atau berdarah dari putting susu.

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel