-->

Penerapan Standard ISO 17799 : ISMS

Tujuan ISO 17799 adalah untuk meyakinkan kerahasiaan, integritas dan ketersediaan asset informasi untuk perusahaan tetapi lebih penting lagi, bagi para pelanggan. Jaminan dicapai melalui Kontrol / pengendalian bahwa manajemen diciptakan dan dipelihara di dalam organisasi. Untuk menjalankannya,  ISO 17799 menggambarkan suatu proses atas penyelesaian dengan menyediakan basis untuk keseluruhan 

Sistem Manajemen Keamanan Informasi (ISMS).
Faktor pokok dari proses ini adalah sebagai berikut:
• Gambarkan suatu kebijakan keamanan
• Gambarkan lingkup ISMS
• Lakukan suatu penilaian resiko
• Atur resiko itu
• Pilih sasaran hasil kendali dan mengendalikan untuk diterapkan
• Siapkan suatu statemen yang dapat dipakai (applicabilas).
Dan dibawah ini adalah flowchart dari ISMS :

Derajat tingkat jaminan keamanan diperlukan untuk dicapai melalui suatu pengendalian bahwa manajemen menciptakan dan memelihara organisasi. Pengaturan   ke sepuluh kontrol  /  kendali yang ada pada ISO 17799 digunakan untuk mengimplementasikan suatu program keamanan informasiyang sukses, yaitu dengan:
1. Information Security Policy
Memanfaatkan kebutuhan bagi Kebijakan Keamanan Informasi untuk menyediakan arah manajemen dan dukungan bagi keamanan informasi. Keuntungan dari ini adalah Suatu target untuk suatu sistem keamanan yang efektif dapat diciptakan.
2. Security Organisation
 Struktur keamanan organisasi harus dengan jelas direncanakan.
Keuntungan adalah : kebutuhan keamanan internal dan eksternal dapat dikenali, dikendalikan dan dimonitor.
3. Asset Classification and Control (Penggolongan Asset dan Kendali Informasi ): ditugaskan suatu nilai, mencerminkan dampak pada kerugian yang mungkin dimiliki organisasi. Keuntunggannnya : Tingkat keamanan, sesuai melindungi nilai informasi, dapat diterapkan.
4. Personnel Security
Keamanan Personil Staff harus dilatih, relevan dengan area yang mendukung kebijakan keamanan ( mengidentifikasi pelanggaran atas kebijakan, staff vetting, persetujuan kerahasiaan dan tanggung-jawab individu untuk tugas spesifik).
 Cek Keamanan dapat dilaksanakan pada suatu basis reguler, dengan semua orang di dalam organisasi itu.
5. Physical and Environmental Security
Phisik dan Keamanan Lingkungan Safe-Keeping informasi, di semua lingkungan di mana itu digunakan atau disimpan, harus dikendalikan dan dimonitor. Keuntungannya :Resiko informasi gagal / kehilangan melalui pencurian, banjir dan lain lain adalah merupakan minimised.

6. Computer and Network Security
Komputer Dan Keamanan Jaringan Prosedur yang didokumentasikan harus menunjukkan yang sekarang dan informasi baru, aman dari kerugian, atau penyingkapan.
Keuntunggannya : Suatu program acara keamanan berkesinambungan pada tempatnya untuk melindungi informasi elektronik
7. System Access Control
Kendali Akses Sistem.Penekanan tertentu ditempatkan pada operasi sistem yang in-house dan rata-rata dengan masukan untuk system yang diperoleh. Keuntunggannya : Akses Unauthorised ke informasi dapat dikendalikan.
8. Systems Development and Maintenance
Pengembangan Sistem dan Pemeliharaan Semua sistem baru harus diuji dan dikendalikan dari lingkungan. Keuntungannya : ' Pintu belakang' mengakses ke informasi sekarang via suatu sistem baru harus dicegah.
9. Business Continuity Planning
Perencanaan Kesinambungan Bisnis harus disiapkan dan yang dibaharui untuk menilai orang agar dapat dipercaya setia di dalam sekarang dan lingkungan kerja yang ditinjau kembali. Keuntungannya : Kesadaran dari semua resiko keamanan potensial dapat dikendalikan dan dicapai.
10. Compliance
Pemenuhan Kebijakan Keamanan harus teraudit untuk memastikan bahwa itu mematuhi peraturan dan kebutuhan. Keuntunggannya : Undang-undang. Resiko penuntutan untuk yang  tidak memenuhi adalah minimised.
(Source www.nqa.com)

Maka bagi Perusahaan yang sudah mengembang;kan suatu Sistem Manajemen Keamanan Informasi ( ISMS) dapat menyesuaikan diri dengan ISO 17799 dan menunjukkan suatu komitmen keamanan informasi. Sertifikasi ini akan memberi kunci keuntungan organisasi / perusahaan  atas pesaing dengan menyediakan kredibilitas tambahan tidak ternilai. Ini memungkinkan suatu organisasi untuk  membuat suatu statemen publik kemampuan dan  akan juga memberi organisasi itu kepercayaan di dalam integritas dan keamanan tentang  sistem kepunyaan dan prosesnya  sebagai yang terukur ."
Adapun manfaat  proses keamanan informasi dalam Standard ISO 17799 bagi  perusahaan adalah sebagai  berikut:
• Suatu metodologi tersusun yang dikenali
• Proses yang digambarkan untuk mengevaluasi, menerapkan, memelihara, dan mengatur keamanan informasi
• Satu set kebijakan dikhususkan, standard, prosedur, dan petunjuk
• Sertifikasi mengijinkan organisasi untuk mempertunjukkan status keamanan informasi mereka sendiri
• Menunjukkan Sertifikasi “ Penelitian”

Secara internal keuntungan-keuntungan menerapkan suatu ISO 17799 Sistem Manajemen Keamanan Informasi (ISMS) dapat digunakan sebagai:
• Suatu pengukuran untuk keamanan perusahaan
• Satu set kendali
• Suatu metoda untuk menentukan target dan mengusulkan peningkatan
• Basis untuk standard keamanan informasi intern perusahaan

Organisasi menerapkan ISO 17799 mempunyai suatu alat untuk mengukur, mengatur dan mengendalikan  informasi yang penting kepada operasi system mereka. Pada gilirannya ini dapat mendorong kearah kepercayaan pelanggan, yang lebih efisien dan sistem internal efektif serta  suatu tanda kelihatan dari kesanggupan suatu organisasi .

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel