-->

Pengelolaan Persediaan dan Aset Tetap

Pengelolaan Persediaan dan Aset Tetap 

1. Prosedur Pengendalian Aset Tetap 

1. Pengesahan Transaksi 

Yakinkan bahwa akuisisi aset tetap harus formal dan secara eksplisit diotorisasi. Setiap transaksi harus dimulai dengan permintaan tertulis dari pemakai atau departemen. Dalam kasus item-item yang bernilai tinggi, harus terdapat proses persetujuan independen yang mengevaluasi mutu permintaan berdasarkan basis biaya-manfaat. 

2. Pemisahan Tugas 

3. Supervisi 
Yakinkan bahwa para Supervisor telah memastikan bahwa aset tetap yang digunakan sesuai dengan kebijakan organisasi dan praktik bisnis. Misalnya, pembelian komputer mikro untuk pegawai individual harus diamankan dalam lokasi yang tepat dan tidak boleh dipindahkan tanpa persetujuan eksplisit 

4. Catatan Akuntansi 
1) Yakinkan bahwa catatan akuntansi yang terlibat dalam bagian ini adalah catatan tentang penggunaan aset tetap, termasuk catatan terhadap biaya pemeliharaan aset tersebut. 
2) Yakinkan bahwa dokumen yang harus ada pada tahap penghapusan aset tetap adalah Daftar Usulan Penghapusan Aset (DUPA) dan Daftar Penghapusan Aset (DPA) 

5. Pengendalian Akses 

6. Verifikasi Independen 

Yakinkan bahwa secara periodik, auditor internal memeriksa akuisisi aset dan prosedur persetujuan untuk menentukan kelayakan faktor yang digunakan dalam analisis. Dalam hal ini termasuk umur ekonomis aset, biaya keuangan orisinil, penghematan biaya yang ditawarkan karena membeli aset tersebut, tarif diskon yang digunakan dan metode penganggaran modal yang digunakan dalam analisis.’’ 

0 Response to "Pengelolaan Persediaan dan Aset Tetap "

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel